SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PRE PLANNING SENAM LANSIA

PRE PLANNING SENAM LANSIA


A.    Latar Belakang
Keberhasilan Pembangunan Kesehatan di Indonesia mempunyai dampak antara lain meningkatnya umur harapan hidup usia lanjut yang mengakibatkan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk usia lanjut. Proses penuaan pada usia lanjut diikuti dengan kemunduran baik fisik- biologis , mental maupun sosio ekonomi, akan mengakibatkan permasalahan usia lanjut semakin komplek dan rumit.
Berkenaan dengan hal tersebut, serta untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi usia lanjut dalam mengatasi berbagai penyakit termasuk penyakit degeneratif, dan dalam rangka menuju hidup sehat, mandiri dan produktif, diperlukan adanya upaya preventif dan promotif, salah satunya dengan mengadakan senam lansia di RW 11 Kelurahan Maleber.

B.     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Untuk meningkatkan derajat kesehatan usia lanjut di RW 11 Kelurahan Maleber.
2.      Tujuan Khusus
a.       Usila menyadari pentingnya kebugaran jasmani
b.      Usila dapat melakukan upaya preventif dan promotif terhadap masalah kesehatan yang mungkin timbul

C.    Sasaran
Usia lanjut yang berusia di atas 45 tahun di RW 11 Kelurahan Maleber.

D.    Strategi Pelaksanaan
1.      Usila hadir 5 menit sebelum senam dilakukan
2.      Usila memeriksa denyut nadi sebelum senam dilakukan
3.      Usila mengikuti senam yang dipimpin oleh seorang instruktur dengan baik dan benar
4.      Usila memeriksa denyut nadi setelah senam dilakukan
E.     Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal         : Sabtu / 23 Juli 2005
Waktu                   :  Pukul 08.00 WIB
Tempat                  :  Aula RT 03 RW 11 Kelurahan Maleber
Acara                     : Penyuluhan dan Senam Lansia

F.     Susunan Kepanitiaan
Penanggung jawab            : Ketua Pokjakes Posbindu

G.    Rencana Evaluasi
Lansia yang hadir pada senam lansia, dapat melakukan senam dengan baik dan benar.


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan           :  Olahraga
Sub Pokok Bahasan    :  Olahraga bagi lansia
Sasaran                        :  Lansia RW 11 Kelurahan Maleber
Waktu                         :  30 Menit ( 08.00 – 08.30 WIB)
Pertemuan Ke             :  1
Tanggal                       :  23 Juli 2005
Tempat                        :  Aula RT 03 RW 11 Kelurahan Maleber


I.  Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu  memahami pentingnya olahraga bagi lansia.

II. Tujuan Instruksional Khusus
 Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1.      Menyebutkan 2 dari 3 manfaat olahraga bagi lansia
2.      Menyebutkan  3 dari 5 prinsip olahraga bagi lansia
3.      Menyebutkan langkah-langkah olahraga bagi lansia
4.      Mendemonstrasikan langkah-langkah olahraga bagi lansia

III.  Pokok Materi
1.      Manfaat Olahraga Bagi Lansia
2.      Prinsip Olahraga Bagi Lansia
3.      Langkah-langkah Olahraga Bagi Lansia

IV.  Kegiatan Belajar Mengajar
-     Metode : curah pendapat, ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
-          Langkah – langkah kegiatan :

A.  Kegiatan Pra Pembelajaran
1.   Mempersiapkan materi, media dan tempat
2.   Kontrak waktu
B.  Membuka Pembelajaran
1.   Memberi salam
2.   Perkenalan
3.   Menjelaskan pokok bahasan
4.   Menjelaskan tujuan
5.   Apersepsi
C.  Kegiatan inti
1.   Penyuluh menyampaikan materi
2.   Sasaran menyimak materi
3.   Sasaran mengajukan pertanyaan
4.   Penyuluh menjawab pertanyaan
5.   Penyuluh menyimpulkan jawaban
D.  Penutup
1.   Evaluasi
2.   Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3.   Memberi salam

V.  Media Dan Sumber
·         Media     : Leaflet
·         Sumber   :
-          Buku


VI.  Evaluasi
·         Prosedur                : Post test
·         Jenis tes                 : Pertanyaan secara lisan
·         Butir soal               : 5 soal

1.      Sebutkan manfaat olahraga bagi lansia !
2.      Sebutkan prinsip olahraga bagi lansia !
3.      Sebutkan langkah-langkah olahraga bagi lansia !
4.      Demonstrasikan gerakan-gerakan olahraga bagi lansia !

VIII. Lampiran Materi dan Media

MATERI PENYULUHAN


A.    Manfaat
s Perbaikan dalam derajat kesehatan
s Kebugaran jasmani
s Kemandirian.

B.     Prinsip
s Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah)
s Bersifat progresif  (bertahap meningkat)
s Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan
s Lama latihan berlangsung 15-60 menit
s Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5kali

C.    Langkah-Langkah
  1. Latihan kepala danleher
s Lihat keatap kemudian menunduk sampai dagu ke dada
s Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri
s Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri.
  1. Latihan bahu dan lengan
s Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga kemudian turunkan kembali perlahan-lahan
s Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala.
s Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan kanandan kiri.
s Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatas sedapatnya.
  1. Latihan tangan
s Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja
s Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian setelah menyentuh tiap jari.
s Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus mungkin.
  1. Latihan punggung
s Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi yang lain.
s Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu kekiri dan kekanan..
s Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua bahu ke belakang.
  1. Latihan paha
s Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran kursi atau dengan posisi tiduran.
s Lipat satu lutut sampai pada dada dimana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan beberapa waktu.
s Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan. Tekankan kedua lutut pada tempat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.
s Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak kaki kearah kita dan regangkan kembali.
s Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut.
s Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehingga permukaannya saling bertemu kemudian kembali lagi.
s Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi. Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan.
  1. Latihan pernafasan
s Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam maka terasa dada mengambang. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan akan menutup kembali.

  1. Latihan muka
s Kerutkan muka sedapatnya kemudian tarik alis keatas
s Tutup mata kuat-kuat, kemudian buka lebar-lebar
s Kembangkan pipi keluar sebisanya. Kemudian isap kedalam
s Tarik bibir kebelakang sedapatnya, kemudian ciutkan dan bersiul



Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID ( LP HEMOROID )

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU HAMIL ( SAP NUTRISI IBU HAMIL )

Gizi Untuk Usia Sekolah Dan Remaja