SAP TERAPI RELAKSASI BENSON
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
A. Pokok Bahasan : Mengajarkan
Tehnik Relaksasi
Sub Pokok Bahasan : Terapi Relaksasi Benson
Sasaran : Ny. K
Waktu : 15 menit.
Tanggal : 26
April 2017
Tempat : Panti
Budi Pertiwi
Tujuan Instruksional Umum
Klien
dapat mengingkatkan kemampuan diri dalam mengurangi stres
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan dan peragaan selama 15 menit diharapkan sasaran
dapat:
a.
Klien dapat mengetahui
bagaimana cara mengurangi ansietas
dengan teknik relaksasi benson
b.
Klien mampu melakukan latihan terapi relaksasi benson
B. Kegiatan
pembelajaran
1.
Pokok Materi Penyuluhan
a.
Definisi relakasasi
b.
Macam – macam relaksasi
c.
Definisi terapi relaksasi benson
d.
Manfaat dari terapi benson
e.
Langkah – langkah teknik relaksasi benson
f.
Keuntungan teknik relaksasi benson
g.
Prosedur relaksasi benson
h.
Memperagakan teknik relaksasi benson
2.
.Metode: Ceramah , Tanya jawab,
Demo, Curah pendapat
3.
Media dan Sumber
·
Media : Poster
C. Langkah-langkah kegiatan
a.
Kegiatan Pra Pembelajaran
1)
Mempersiapkan materi, media dan
tempat
2)
Memberi salam
3)
Perkenalan
4)
Kontrak waktu
b.
Membuka Pembelajaran (5 menit )
1)
Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
2)
Menjelaskan pokok bahasan
3)
Apersepsi
c.
Kegiatan Inti (5 menit)
1)
Sasaran menyimak penjelasan materi
melalui metode ceramah Tanya jawab dan penggunaan media poster / lembar balik
2)
Sasaran mengajukan pertanyaan terkait
materi-materi yang belum dipahami, kemudian dijawab oleh penyuluh
3)
Memperagakan
tehnik relaksasi benson
d.
Penutup (5 menit)
1)
Penyuluh Mengajukan pertanyaan
secara lisan sebagai evaluasi
2)
Penyuluh Menyimpulkan materi
3)
Memberi salam.
D.
Evaluasi :
1.
Prosedur ( Post Tes
)
2.
Bentuk ( Lisan )
3.
Jenis
( Essay )
E. Lampiran Materi
1.
Butiran soal
a.
Definisi relakasasi
b.
Definisi terapi relaksasi benson
c.
Manfaat dari terapi benson
d.
Keuntungan teknik relaksasi benson
2.
Kunci Jawaban
LAMPIRAN MATERI
A.
Definisi
Relaksasi
Relaksasi
adalah suatu jenis terapi untuk penanganan kegiatan mental dan menjauhkan tubuh
dan pikiran dari rangsangan luar untuk mempersiapkan tercapainya hubungan yang
lebih dalam dengan pencipta, yang dapat dicapai dengan metode hypnosis,
meditasi yoga, dan bentuk latihan-latihan yang ada hubungannya dengan
penjajakan pikiran (Martha, 2005). Relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon relaksasi dengan
melibatkan faktor keyakinan pasien, yang dapat menciptakan suatu lingkungan
internal sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejah
teraan lebih tinggi (Purwanto, 2006).
B. Macam – Macam Relaksasi :
a.
Relaksasi Pernafasan Diafragma
Pernafasan
diafragma merupakan pernafasan yang pelan, sadar, dan dalam. Metode ini
melibatkan gerakan sadar abdomen bagian bawah atau daerah perut. Pernafasan
diafragma berfokus pada sensasi tubuh semata dengan merasakan udara mengalir
dari hidung atau mulut secara perlahan-lahan menuju ke paru dan berbalik melalui
jalur yang sama sehingga semua indra lain rangsanganya dihambat.
b.
Relaksasi Nafas Dalam
Teknik
relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal
ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas
lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan
napas secara perlahan.
c.
Muscle relaxation (Relaksasi Otot)
Teknik
ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman pada otot otot. Ketika
terjadi stress otot otot pada beberapa bagian tubuh menjadi menegang seperti
otot leher, pungung, lengan. Teknik dilakukan dengan
caramerasakan perubahan dan sensasi pada otot bagian tubuh tersebut.
Teknik dapat dilakukan dengan meletakkan kepala diantara kedua lutut (kira kira
selama 5 detik dan merebahkan badan ke belakang secara berlahan selama 30
detik, sikap ini dilakukan terus secara berulang sambil
merasakan perubahan pada otot otot tubuh sambil menarik nafas dalam.
d.
Autogenic relaxation
Autogenic relaxation merupakan jenis relaksasi yang diciptakan sendiri oleh individu
bersangkutan. Cara seperti ini dilakukan dengan mengabungkan imajinasi visual
dan dengan menarik nafas secara perlahan. Salah satunya ialah :
1)
Definisi
Relaksasi Benson
Relaksasi
Benson yaitu suatu tehnik pengobatan untuk menghilangkan nyeri, insomnia (tidak
bisa tidur) atau kecemasan. Cara pengobatan ini merupakan bagian pengobatan
spiritual. Pada tehnik ini pengobatan sangat fleksibel dapat dilakukan dengan
bimbingan mentor, bersama-sama atau sendiri. Tehnik ini merupakan upaya untuk memusatkan
perhatian pada suatu fokus dengan menyebut berulang-ulang kalimat ritual dan
menghilangkan berbagai pikiran yang mengganggu. Tehnik pengobatan ini dapat
dilakukan setengah jam dua kali sehari.
2)
Tujuan
Soeharto
(2009) menyatakan bahwa tujuan teknik
relaksasi benson diantaranya :
a)
meningkatkan
ventilasi alveoli
b)
memelihara
pertukaran gas,
c)
mencegah atelektasi paru,
d)
meningkatkan
efesiensi batuk,
e)
mengurangi
stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan
menurunkan kecemasan serta menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic.
3)
Langkah – langkah teknik relaksasi benson
Menurut Purwanto (2006) adalah:
a)
Membentuk suasana sekitar tenang,
menghindarkan dari kebisingan
b)
Menarik
nafas dalam melalui hidung, dan jaga mulut tetap tertutup, hitungan
sampai 3 tahan selama inspirasi
c)
Kemudian
hembuskan lewat bibir seperti meniup dan ekspirasi secara perlahan dan lewat
sehingga terbentuk suara hembusan tanpa mengembungkan dari pipi
d)
Membaca kalimat – kalimat sesuai
keyakinan, misalnya jika beragama Islam membaca istighfar
e)
Lakukan
sebanyak 5 – 7 kali
4)
Keuntungan
Relaksasi Benson:
Menurut Kusnandar (2009), manfaat relaksasi benson adalah sebagai berikut:
a)
Ketentraman hati, Berkurangnya
rasa cemas, khawatir dan gelisah
b)
Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi
rendah
c)
Detak jantung lebih rendah,
Mengurangi tekanan darah
d)
Ketahanan yang lebih besar terhadap
penyakit
e)
Tidur lelap
f)
Kesehatan mental menjadi lebih baik
g)
Daya ingat lebih baik
h)
Meningkatkan daya berpikir logis
i)
Meningkatkan kreativitas
j)
Meningkatkan keyakinan
k)
Meningkatkan daya kemauan
l)
Meningkatkan kemampuan berhubungan
dengan orang lain
Comments