SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU HAMIL ( SAP NUTRISI IBU HAMIL )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok
Bahasan :
Nutrisi Ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan : Pengertian nutrisi
yang baik untuk ibu hamil, buah-buahan yang dianjurkan dan yang tidak
dianjurkan untuk ibu hamil, makanan yang baik bagi ibu hamil dan makanan
pantangan untuk ibu hamil
Sasaran : Ibu
Hamil Trimester 1, 2, dan 3
Jumlah
Peserta :
20 orang
Waktu :
08 Mei 2014
Tempat :
Puskesmas Garuda
I. Tujuan Instruksi Umum (TIU)
Setelah
dilaksanakan penyuluhan selama 10 menit, diharapkan audience dapat menyebutkan
dan mengetahui mengenai nutrisi ibu hamil trimester 1, 2, dan 3.
Tujuan
Instruksi Khusus (TIK)
Setelah
dilaksanakan penyuluhan selama 10 menit, diharapkan audience dapat :
a.
Menyebutkan pengertian nutrisi ibu hamil
b.
Menyebutkan buah-buahan yang dianjurkan
untuk ibu hamil
c.
Menyebutkan buah-buahan yang tidak
dianjurkan untuk ibu hamil
d.
Menyebutkan makanan yang baik bagi ibu
hamil
e.
Menyebutkan makanan pantangan bagi ibu
hamil
II. Materi Penyuluhan
Nutrisi ibu hamil
trimester 1, 2, dan 3
Buah-buahan yang
dianjurkan untuk ibu hamil
Buah-buahan yang tidak
dianjurkan untuk ibu hamil
Makanan yang baik bagi
ibu hamil
Makanan pantangan bagi
ibu hamil
Akibat ibu hamil tidak
mengkonsumsi nutrisi yang baik
III.Strategi
Proses Belajar Mengajar
Bidan/Penyuluh
|
Audience
|
Waktu
|
1. Pembukaan
·
Mengucapkan
salam
·
Memperkenalkan
diri
·
Menjelaskan
maksud dan tujuan
|
·
Menjawab
salam serta menyambut dengan baik
·
Memperhatikan
·
Menyimak
penjelasan yang diberikan
|
2 menit
|
2. Kegiatan inti
·
Mengkaji
pengetahuan audience tentang materi yang akan disampaikan
·
Menjelaskan
materi mengenai pengertian nutrisi yang baik untuk ibu hamil
·
Menjelaskan
materi mengenai buah-buahan yang dianjurkan untuk ibu hamil
·
Menjelaskan
buah-buahan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil
·
Menjelaskan
materi mengenai makanan yang bagi ibu hamil
·
Menjelaskan
materi mengenai makanan pantangan bagi ibu hamil
·
Memberikan
kesempatan pada audience untuk bertanya
·
Menjawab
pertanyaan dengan spesifik
|
·
Audience
menjawab beberapa pertanyaan
·
Menyimak
penjelasan materi yang disampaikan penyuluh
·
Menyimak
penjelasan materi yang disampaikan penyuluh
·
Menyimak
penjelasan materi yang disampaikan penyuluh
·
Menyimak
penjelasan materi yang disampaikan penyuluh
·
Menyimak
penjelasan materi yang disampaikan penyuluh
·
Mengajukan
beberapa pertanyaan
·
Mendengarkan
jawaban
|
6 menit
|
3. Penutup
·
Memberikan
beberapa pertanyaan pada audience untuk mengevaluasi
·
Menyimpulkan
hasil pembahasan bersama-sama dengan audience
·
Memotivasi
audience untuk selalu memperhatikan nutrisi yang baik terutama pada saat
kehamilan
·
Memberikan
leaflet
·
Salam
penutup
|
·
Menjawab
beberapa pertanyaan
·
Menyimpulkan
hasil pembahasan bersama penyuluh
·
Bersedia
untuk selalu memperhatikan dan datang ke tenaga kesehatan
·
Menerima
leaflet
·
Menjawab
salam
|
2 menit
|
IV. Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab
V.
Media dan Sumber
A.
Media
1.
Leaflet
B.
Sumber
Diunggah pukul 10.00 WIB
VI. Evaluasi
1.
Prosedur : Post Test
2.
Jenis
Test : Lisan
3.
Butir
Soal : 1. Sebutkan
pengertian dari nutrisi ibu hamil?
2.
Sebutkan
nutrisi yang baik bagi ibu hamil?
3.
Sebutkan
buah-buahan yang dianjurkan untuk ibu hamil?
4.
Sebutkan
buah-buahan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil?
VII.
Lay
out Ruangan
VIII. Pembagian
Tugas
Penyuluh :
Rosa Anita
IX. Susunan
Kegiatan Materi
Waktu
|
Media
|
Metode
|
Materi
|
09.00 – 09.02 WIB
|
Ceramah
|
Pembukaan dan perkenalan
|
|
09.02 – 09.08 WIB
|
Leaflet
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Penjelasan mengenai nutrisi yang baik bagi ibu hamil
|
09.08 – 09.10 WIB
|
Tanya jawab
|
Evaluasi
Kesimpulan
Penutup
|
URAIAN MATERI
NUTRISI IBU HAMIL
A. Nutrisi Ibu Hamil
Nutrisi dan gizi yang baik ketika
kehamilan berlangsung sangat membantu ibu hamil dan janin dalam menjalani
hari-hari kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan janin akan tetap sehat. Selama
kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat sepeti kebutuhan akan kalsium, zat
besi serta asam folat. Ibu hamil haruslah di beri dorongan agar mengkonsumsi makanan yang baik nan bergizi, ditambah
kontrol terhadap kenaian berat badannya selama kehamilan berlangsung. Kenaikan
berat badan yang ideal berkisar antar 12-15 kilogram.
B.
Makanan sehat untuk ibu hamil
Telur
Seorang ahli gizi bernama Elizabeth Ward berkata bahwa
telur adalah hal yang menakjubkan, dimana Anda mendapatkan banyak manfaat dalam
satu telur dan itu hanya sekitar 90 kalori.
Telur juga kaya akan kolin, yang secara keseluruhan
mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat
tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung lemak omega-3, penting bagi otak dan
pengembangan penglihatan.
Ikan salmon
Tidak hanya karena salmon dipenuhi dengan protein
kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan sumber omega-3 lemak. Kandungan
gizi pada salmon ini bagus untuk ibu hamil, selain juga ikan ini memiliki
jumlah merkury yang lebih rendah. Bahaya ikan lainnya bagi ibu hamil adalah
kandungan merkury yang tinggi, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan
system saraf bayi. Namun, jangan makan salmon terlalu banyak, setidaknya dengan
batas 12 ons per minggu untuk mengurangi bahaya merkuri itu.
Kacang
Manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan. Dari semua jenis kacang, buncis mengandung yang terbaik untuk serat dan protein yang paling banyak dari semua jenis sayuran. Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan pada risiko untuk sembelit dan wasir. Serat dapat membantu mencegah dan meringankan sembelit atau wasir.
Manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan. Dari semua jenis kacang, buncis mengandung yang terbaik untuk serat dan protein yang paling banyak dari semua jenis sayuran. Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan pada risiko untuk sembelit dan wasir. Serat dapat membantu mencegah dan meringankan sembelit atau wasir.
Selain itu, makanan yang mengandung serat cenderung
menjadi kaya gizi. Hal ini dibenarkan karena biji juga merupakan sumber yang
baik dari besi, folat, kalsium, dan seng.
Ubi jalar
Manfaat ubi jalar bagi wanita hamil, ubi jalar
mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang
dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita. Ubi juga merupakan sumber
vitamin C, folat, dan serat. Dan seperti kacang, ubi murah dan serbaguna.
Popcorn dan biji-bijian lainnya
Popcorn adalah gandum. Seluruh butir penting dalam
kehamilan karena gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium,
dan fitonutrien – tanaman senyawa yang melindungi sel-sel. Bukan hanya popcorn.
Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua.
Manfaat sayuran untuk wanita hamil sudah tidak
diragukan, terutama sayuran yang berwarna hijau tua. Contohnya bayam, atau
sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk
vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuan juga telah
ditemukan untuk meningkatkan kesehatan mata.
Daging tanpa Lemak
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi,
carilah daging tanpa lemak atau lemak yang telah dipisahkan. Ketika membeli
daging merah, sangat susah untuk mendapatkan daging yang bebas lemak. Jangan
makan hot dog, meskipun, kecuali jika dagingnya dipanaskan dengan uap panas.
Ada risiko kecil untuk dalam makanan seperti ini karena bisa menjadi perantara
bakteri dan parasit dari daging seperti toxoplasma Listeria monocytogenes, atau
salmonella pada bayi
Buah-buahan dan sayuran Beraneka Warna
Makan berbagai berbagai warna sayur serta buah seperti
warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa ibu dan
bayi mendapatkan berbagai nutrisi.
Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan
antioksidan.
Keuntungan lain di seluruh spektrum makan buah dan
sayuran adalah Selama tahap akhir kehamilan, bayi mencicipi makanan yang ibu
makan melalui cairan ketuban.
Oleh sebab itu, seorang ibu hamil
sudah selayaknya mendapatkan zat gizi yang lebih banyak. Kalau makanan yang
dikonsumsi oleh ibu hamil terbatas, atau bahkan kurang, maka sangat beresiko
bagi diri dan juga calon anaknya kelak.
Tumbuh kembang janin akan
terganggu, bayi prematur, cacat, ataupun bayi lahir dalam keadaan sudah tak
bernyawa. Makanya, bagi ibu yang merasa seorang calon ibu yang sedang
mengandung bayinya diharapkan untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Dan berikut
merupakan beberapa zat gizi yang sebaiknya dipenuhi selama masa kehamilan
seorang ibu.
Asam
Folat
Asam folat ini sangat bermanfaat
untuk mencegah terjadinya cacat pada otak dan tulang belakang. Asam
folat sangat penting untuk dipenuhi oleh seorang ibu yang disinyalir akan
mengalami kehamilan.
Asam folat yang dikonsumsi satu
bulan sebelum hamil dan kemudian diteruskan konsumsinya selama trisemester
pertama sangat baik untuk mencegah cacat bawaan pada bayi.
Adapun sumber dari asam folat ini
adalah sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol, kedelai,
asparagus, dan brokoli. Pada buah-buahan dapat ditemukan pada jeruk, pisang,
wortel, dan tomat. Sereal juga sangat baik untuk Anda konsumsi guna mencukupi
kebutuhan asam folat.
Air
Putih
Kondisi kekurangan air putih
dalam kondisi tengah hamil akan berdampak jauh lebih serius dibandingkan pada
perempuan normal. Makanya, ibu hamil harus mencukupi kebutuhan akan air
putihnya minimal 10 gelas dalam sehari.
Protein
Selama masa kehamilan, ibu hamil
juga membutuhkan asupan protein 25 mg per hari, lebih banyak dari kebutuhan
normalnya. Protein ini sangat diperlukan untuk pembangunan sel-sel baru pada
janin dan juga untuk pembentukan semua bahan pengatur seperti hormon ibu dan
janin.
Protein hewani bisa diperoleh
dari daging sapi, unggas, ikan, susu, telur. Dan protein nabatinya bisa Anda
peroleh dari tahu, tempe, mentega, kacang, dan lainnya.
Kalori
Selama trimester kedua, kebutuhan
kalori ibu hamil sebanyak 340 kalori perharinya. Dan pada trimester ketiganya
meningkat lagi menjadi 450 kalori sehari. Beberapa makanan yang menjadi sumber
kalori tersebut ialah daging, telur, unggas, susu dan juga produk olahan susu.
Lemak
Esensial
Asam lemak esensial (omega-3 dan
omega-6) sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Dan makanan yang menjadi
sumber omega-3 bisa diperoleh dari sayuran, daging, dan telur. Sedangkan sumber
omega-6 dari kacang kedelai, ikan tuna, ikan sarden, mackerel, dan juga salmon.
Aneka
Vitamin
Berbagai jenis vitamin juga
sangat dibutuhkan oleh ibu hamil seperti vitamin A, B6, B12, C, D, E, K.
Vitamin A misalnya, berperan untuk pertumbuhan gigi dan pertumbuhan tulang,
penting untuk mata, rambut, dan juga mencegah kelainan bawaan. Vitamin B12
sangat berperan untuk perkembangan saraf dan fungsi otak janin.
Selain itu, seorang ibu hamil
juga masih memerlukan kecukupan zat-zat yang lainnya seperti zat besi, kalsium,
fosfor, seng, flour, yodium, natrium, dan juga serat untuk mencukupi kebutuhan
gizi baik bagi dirinya sendiri maupun untuk janin bayi yang sedang
dikandungnya.
C.
Buah-buahan yang dianjurkan untuk
ibu hamil
Buah mangga, Buah pepaya, semua jenis pepaya, Buah
tomat, Buah pisang, Buah jeruk manis, Jeruk bali, Semangka, Rambutan jangan kebanyakan untuk rambutan yang (mengelotok
kering), Bengkoang, Manggis, dan Sawo.
D.
Buah-buahan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil
1. Buah nanas
karena nanas
yang di konsumsi akan berinteraksi dengan lambung dan mengakibatkan menjadi
soda + asam yang tinggi maka perut terasa kembung akibat soda asam dalam lambung
bereaksi, akhirnya yang terjadi kita diare muntah-muntah dan perut menjadi
kram.
2. Buah nangka, durian, cempedak
Ini bisa
membuat lambung banyak mengandung alkohol setelah berinteraksi didalamnya.
Tentu saja ini sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil.
E.
Penghitungan status gizi
IMT (kg/m2)
|
Kurus (IMT <18,5)
|
Normal (IMT 18,5 – 22,9)
|
Overweight (IMT 23- 29,9)
|
Obesitas (IMT >30)
|
Pengukuran LILA dimaksudkan untuk
mengetahui apakah seseorang menderita kurang enegri kronis (KEK). Di Indonesia
batas LILA dengan resiko KEK adalah 23,5cm hal ini berarti ibu hamil dengan
resiko KEK diperkirakan akan melahirkan bayi BBLR. Untuk mencegah resiko KEK
pada ibu hamil sebelum kehamilan wanita usia subur sudah harus mempunyai gizi
yang baik, misalnya LILA tidak kusrang dari 23,5 cm
Comments