KONSEP KEPERAWATAN JIWA
KONSEP KEPERAWATAN
JIWA
A.
DEFINISI KESEHATAN JIWA
Suatu kondisi mental
sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
B.
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
1.
Bersikap positif terhadap diri sendiri
2.
Mampu tumbuh, berkembang & mencapai aktualisasi
diri
3.
Mampu mengatasi stress/perubahan pd dirinya
4.
Bertanggung jawab thd keputusan & tindakan yang
diambil
5.
Persepsi realistik
6.
Menghargai perasaan & sikap orang lain
7.
Menyesuaikan diri dengan lingkungan
C.
MASALAH PSIKOSOSIAL
1.
Setiap perubahan dalam
kehidupan individu baik yang bersifat psikologis ataupun sosial
2.
Mempunyai pengaruh timbal
balik
3.
Berpotensi cukup besar
sebagai faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa/kesehatan secara nyata
4.
Masalah kesehatan jiwa yang
berdampak pada lingk. sosial
D. CIRI-CIRI MASALAH
PSIKOSOSIAL
1.
Cemas, kawatir berlebihan, takut
2.
Mudah tersinggung
3.
Sulit konsentrasi
4.
Ragu-ragu/merasa rendah diri
5.
Kecewa
6.
Pemarah dan agresif
7.
Reaksi fisik: jantung berdebar, otot tegang,Sakit
kepala
E.
DEFINISI GANGGUAN JIWA
Suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada
fungsi kehidupan, menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosial.
F.
CIRI-CIRI GANGGUAN JIWA
1.
Marah-marah tanpa sebab
2.
Mengamuk
3.
Mengurung diri
4.
Tidak mengenali orang
5.
Bicara kacau
6.
Bicara/tertawa sendiri
7.
Tidak mampu merawat diri
G. RENTANG
SEHAT SAKIT JIWA
1.
Respon adaptif – respon maladaptif
a.
Sehat Jiwa
1)
Pikiran logis
2)
Persepsi akurat
3)
Emosi konsisten
4)
Perilaku sesuai
5)
Hub. sosial memuaskan
b.
Masalah Psikososial
1)
Pikiran kadang
menyimpang
2)
Ilusi
3)
Reaksi emosional
4)
Perilaku kadang
tidak sesuai
5)
Menarik diri
c.
Gangguan Jiwa
1)
Waham
2)
Halusinasi
3)
Ketidakmampuan mengendalikan emosi
4)
Ketidakteraturan
5)
Isolasi sosial
H. KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA KOMUNITAS
1.
Komprehensif
2.
Holistik
3.
Terus-menerus
4.
Paripurna
a.
Fokus pada masyarakat
b.
Sehat jiwa
c.
Rentan stress
d.
Pemulihan
I.
PELAYANAN KEPERAWATAN YANG
KOMPREHENSIF
1.
Pencegahan primer
pada anggota
masyarakat yang sehat jiwa,
2.
Pencegahan sekunder pada anggota masyarakat yang mengalami masalah psikososial dan gangguan jiwa,
3.
Pencegahan tersier pada pasien gangguan jiwa dengan
proses pemulihan.
J.
PELAYANAN KEPERAWATAN YANG
HOLISTIK
1.
Biologis
2.
Psikologis
3.
Sosial
4.
Kultural
5.
Spiritual
K.
PELAYANAN KEPERAWATAN PARIPURNA
Pelayanan
yang lengkap jenjang pelayanannya yaitu dari pelayanan kesehatan jiwa
spesialistik, pelayanan kesehatan jiwa integratif dan pelayanan kesehatan jiwa
yang bersumber daya masyarakat.
L.
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA KOMUNITAS
1.
Diaplikasikan dalam
pelayanan keperawatan, sehingga:
a.
Anggota masyarakat sehat jiwa
b.
Masyarakat yang mengalami gangguan jiwa
dapat dipertahankan di lingkungan
masyarakat
c.
Tidak perlu dirujuk segera ke RS.
M. PENCEGAHAN PRIMER
1.
Target pelayanan:
Anggota masyarakat
yang belum mengalami gangguan sesuai dengan kelompok umur yaitu anak-anak,
remaja, dewasa dan usia lanjut.
2.
Aktivitas:
a.
Program pendidikan kesehatan, progr.stimulasi
perkembangan, prog.sosialisasi, manajemen stres, persiapan menjadi org tua.
b.
Program dukungan sosial.
c.
Program pencegahan penyalahgunaan obat.
d.
Program pencegahan bunuh diri.
N. PENCEGAHAN SEKUNDER
1.
Target pelayanan:
Anggota masyarakat
yang berisiko/memperlihatkan tanda-tanda masalah psikososial & gangguan
jiwa..
2.
Aktivitas:
a.
Menemukan kasus sedini mungkin
b.
Melakukan skrining & langkah-langkah lanjut
c.
Penanganan kasus bunuh diri
d.
Terapi modalitas
e.
Follow up dan rujukan kasus.
O. Pencegahan Tersier
1.
Target pelayanan:
Anggota masyarakat
yang mengalami gangguan jiwa pada tahap pemulihan
2.
Aktivitas:
a.
Program dukungan sosial dgn menggerakkan sumber-sumber
di masyarakat;
b.
Program rehabilitasi dgn memberdayakan pasien &
keluarga hingga mandiri.
c.
Program mencegah stigma
Comments