PANDANGAN BERBAGAI AGAMA TERHADAP KESEHATAN
PANDANGAN BERBAGAI AGAMA TERHADAP
KESEHATAN
A.
Agnostisme & Atheisme
1.
Penganut
Agnostisme adalah mereka yang meragukan keberadaan Tuhan atau kekuatan tertinggi
yg menguasai alam, atau merrka percaya tapi tidak membuktikan kepercayaannya dalam bentuk perilaku atau kegiatannya.
2.
Penganut
Atheisme adalah orang yang menolak keberadaan Tuhan. A : tidak, theisme :
percaya terhadap keberadaan Tuhan.
3.
Kode
etik & moral dari agnostik & atheis tdk bersumber atau tdk
diperoleh dr keyakinan keTuhanan.
B.
Baptist
1. Mempercayai bhw pengobatan penyakit dpt dilakukan dg
cara “menelentangkan tangan” & sebagian lainnya mempercayai pengobatan scr
medis.
2. Bbrp pengikut baptist tdk meminum kopi, teh &
alkohol.
3. Kontrol kelahiran, sterilisasi (kandungan) &
aborsi (terapetik maupun atas kemauan) dibolehkan sbg pilihan individu yg
bersangkutan.
4. Bila klien sakit terminal tdk dianjurkan utk
memperpanjang hidup dg penggunaan alat-alat.
C. Budhism
1.
Doktrin
utk menghindari kekerasan dilakukan o/ kaum budhis & diterapkan dlm penggunaan
obat-obatan, darah atau vaksin.
2.
Tdk
memaafkan memperpanjang hidup dg berbagai cara, bila klien sakit sulit
disembuhkan & tdk ada harapan hidup maka “euthanasia” dibolehkan.
3.
Menyetujui
penguburan atau kremasi jenazah, dlm keadaan ttt membolehkan aborsi,
nyanyian-nyanyian sering dikumandangkan utk mengiringi kematian.
4.
Budhis
sangat mementingkan kebersihan.
5.
Umumnya
tdk mempraktekkan batasan diet, kecuali bbrp sekte ttt ada yg melakukan
vegetarian.
6.
Bbrp
pengikut Budhis tdk membolehkan alkohol, tembakau atau obat-obatan.
D. Gereja Kristen, Ilmu Kekristenan
1.
Anggota
gereja Kristen menentang intervensi mns thd pengobatan, mrk memandang penyakit
sbg kehendak Tuhan.
2.
Sakit
& dosa adl akibat kesalahan pikiran mns itu sendiri & hanya dpt dirubah
dg cara merubah pikiran itu sendiri bukan dg pengobatan.
3.
Org-org
yg taat menerima ajaran ini, tdk menerima konsultasi dg dokter atau jarang
berobat scr medis, apalagi dirawat di rumah sakit.
4.
Ilmuwan
Kristen tdk membolehkan psikoterapi, krn pd proses ini, pikiran ssorg diubah o/
orang lain.
5.
Ilmuwan
Kristen dpt dipanggil utk mengobati orang sakit atau penyembuhan scr spiritual,
walaupun dm ke
dokter & bidan kadang
diperlukan bila ada persalinan/ kelahiran.
6.
lmuwan
Kristen tdk membolehkan penggunaan obat-obatan, transfusi darah, biopsi &
pemeriksaan fisik.
7.
Tembakau
& alkohol dianggap obat dan tdk digunakan, teh & kopi sering ditolak.
Vaksin diterima hanya bila dibenarkan scr hukum atau peraturan.
8.
Pendeta
Kristen tdk mempunyai aturan yg mutlak ttg kontrol kelahiran, sterilisasi &
aborsi. Autopsi tdk dianjurkan, ttp dpt diterima bila pd kematian yg tiba-tiba.
Tdk menganjurkan mencari atau mendonorkan organ utk transplantasi.
9.
Gereja
di bbrp daerah menyelenggarakan tempat perawatan orang sakit & dilaksanakan
praktek pengobatan yg ssi dg kepercayaan & doktrin gereja.
E. Eastern Ortodoks
1.
Ada
bbrp pengikut Eastern Ortodoks, diantaranya di Yunani, Armenia, Ukrania,
Bulgaria & Syria.
2.
Sebagian
besar pengikutnya percaya bhw bayi hrs dibaptis stlh usia 8 – 40 hari
kelahiran.
3.
Batasan
makanan atau diet tgt pd ketentuan dr sekte masing-masing.
4.
Pd
umumnya menerima pengobatan scr medis, namun gereja Ortodok Rusia tdk menerima
autopsy & donor organ. Gereja Ortodoks Yunani menentang aborsi.
5.
Gereja
Ortodoks umumnya mendukung perpanjangan hidup, bahkan utk klien kondisi
terminal.
F.
Episkopalian
(Anglikan)
1.
Episkopalian
tdk melarang (baca : membolehkan) penggunaan obat-obatan, darah, vaksin,
biopsi, amputasi & transplantasi utk penyelamatan hidup.
2.
Membolehkan
kontrol kelahiran, sterilisasi, autopsi, aborsi terapetikus sbg penyelamatan
hidup, penguburan atau kremasi jenazah & konsultasi genetik.
3.
Aborsi
krn kemauan tdk diterima.
4.
Bbrp
anggota Episkopalian melakukan puasa sebelum hari penjamuan suci & tdk
makan daging di hari Jum’at. Upacara peminyakan suci (mengolesi tubuh dg
minyak) bagi org
yg sakit dpt dilakukan tapi tdk diperintahkan.
G. Hinduism
1.
Hindu
punya bbrp variasi diet & antar sekte dpt berbeda.Ada yg tdk makan daging
sapi & derivatnya & ada yg vegetarian. Alkohol dikonsumsi sbg penunjang
fungsi sosial dg org-org Barat.
2.
Sebagian
besar umat Hindu menerima pengobatan medis modern. Inseminasi buatan ditolak
krn kondisi kemandulan ssorg sdh mrp kehendak Dewa.
3.
Bila
merawat klien beragama Hindu, perawat hrs menghindari menyentuh bibir klien
bila memungkinkan.
4.
Agama
Hindu memprktekkan upacara khusus utk kematian.
5.
Kematian
dianggap kelahiran kembali. Pendeta menuangkan air ke dlm mulut mayat &
mengikatkan benang di sekitar pergelangan tangan atau leher mayat sbg tanda
pemberkatan. Benang tsb tdk boleh diangkat/ dibuka. Tubuh jenazah lalu
dikremasi & debu-debunya dibuang ke sungai.
6.
Bbrp
kejadian kecelakaan atau trauma spt kehilanmgan tangan, kaki, dll dianggap
tanda dari kesalahan perilaku kehidupan sebelumnya. Walau dmk penderita tetap
diakui & tdk diusir dari masyarakat.
H. Jehovah’s Witness
1.
Menentang
transfusi darah & transplantasi organ, namun dalam keadaan kritis ada bbrp
org yg tetap melakukannya.
2.
Plasma
ekspander yg dianggap bukan darah dan transfusi yg autolog dpt diterima.
3.
Anggota
gereja makan daging dari hewan yg tlh dibuang dulu darahnya, penggunaan alkohol
& tembakau tdk dianjurkan.
4.
Bbrp
anggota menentang pengobatan modernn, bersikap netral thd kontrol kelahiran,
melarang aborsi baik yg terapetikus maupun atas kemauan, menyetujui penguburan
atau kremasi, autopsi disetujui hanya bila dibolehkan menurut hukum & tdk
ada jaringan tubuh yg diangkat/ dibuang & tdk membolehkan transplantasi
organ. Tdk melakukan baptis.
I.
Yahudi
1.
Ada
3 kelompok Yahudi, yi Ortodoks, Konservativ & Reformis.
2.
Yahudi
membolehkan obat-obatan, darah, vaksin, biopsi & amputasi.
3.
Yahudi
Ortodoks tdk menerima donor transplantasi, kremasi mayat tdk dianjurkan,
autopsi boleh dilakukan dg tdk mengangkat bagian organ ttt.
4.
Jenazah
dimandikan & dikuburkan segera stlh mati dg upacara penguburan.
5.
Aborsi
terapetik dibolehkan bila keselamatan fisik & psikologis ibu terancam,
aborsi krn kemauan dilarang. Vasektomi tdk dibolehkan.
6.
Yahudi
ortodoks & konservativ memberlakukan hukum haram thd makanan ttt spt daging
babi, kerang-kerangan, susu & produknya, serta daging & produknya.
7.
Sirkumsisi
dilakukan pd anak laki-laki stlh hari ke-8 & dpt lebih dari hari itu bila
ada alasan medis atau kondisi tdk memungkinkan.
8.
Yahudi
Reformis umumnya tdk menjalankan hukum haram thd makanan tsb shg mrk bebas
memakannya. Yahudi Ortodoks & Konservativ menjalankan “Sabath” dari sejak
matahari tenggelam hari jumat sampai hari sabtu, mereka boleh menolak utk
dirawat di rumah sakit atau menolak prosedur tindakan medis selama periode wkt
tsb.
J.
Islam
1.
Mengajarkan
bhw manusia & jin diciptakan oleh Tuhan (baca : Alloh) untuk beribadah
kepadaNya saja (Surat Ad Dzariat : 56).
2.
Alloh
menciptakan kematian & kehidupan untuk menguji hamba-hambaNya siapa yg
terbaik amalnya (Surat Al Mulk : 2).
3.
Sehat
& sakit diyakini sebagai ladang amal sholeh dengan bersyukur &
bersabar, bukan disikapi dengan takabbur (sombong) & putus asa. Diperintahkan utk mengingat & beramal di
masa sehat sebelum sakit.
4.
Menghukumi
dan mengembalikan segala perkara berdasarkan Al Qur’an & As Sunnah.
5.
Berkaitan
dengan urusan dunia, seperti makanan, minuman semua dibolehkan (baca : halal),
kecuali ada larangannya. Melarang konsumsi daging babi & semua produknya,
segala yg memabukkan baik sedikit maupun banyak, yang nampak maupun yg
tersembunyi, dll.
6.
Selama
bulan ramadhan diwajibkan puasa, kecuali ada halangan (baca : udzur syar’i)
seperti sakit, sedang bepergian (baca : safar), dll.
7.
Menekankan
pentingnya kebersihan, sirkumsisi, melarang aborsi kecuali atas indikasi medis
yang dibenarkan.
8.
Menganjurkan
umatnya utk berobat dan mencari kesembuhan dari sakit, asal dengan cara &
bahan yang halal.
9.
Madu,
buah tiin, buah maupun minyak zaitun, kurma, jinten hitam diyakini mengandung
obat/ penyembuh dari sakit.
10. Kondisi sakit bisa mengenai jasmani maupun rohani,
upaya penyembuhan dilakukan terhadap keduanya.
11. Orang yg akan meninggal diperintahkan utk di bimbing menghadapi
sakaratul maut & dimintakan (baca : dido’akan) agar diampuni dosa-dosanya.
12. Perawatan jenazah ada aturan-aturan yg harus ditaati,
tdk semua orang boleh menyentuh & merawat jenazah kecuali darurat. Jenazah
scr umum dimandikan, dikafani, disholatkan, & dimakamkan.
13. Mendukung upaya (baca : ikhtiar kesembuhan), termasuk
klien terminal.
Daftar Pustaka
1.
Al
Qur’an & terjemahannya.
2.
Brenda
Kemp, Adelle Pilliteri. 1984. Fundamentals of Nursing.
Philadelphia : WB Saunders Company.
3.
Janice
Riders Ellis, Elizabeth Ann Nowlis. 1985. Nursing Human Needs Approach.
Mac Millan Publishing CVo.
4.
Kozier,
Erb,Oliveri.1991.Fundamentals of Nursing. Addison Wesley
publishing Company.
5.
Pustaka
Pribadi tidak diterbitkan.
Comments