Teori Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud)

a.         Teori Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud)
1)        Tahap oral-sensori (lahir sampai usia 12 bulan)
karakteristik :
a)        aktivitas melibatkan mulut (sumber utama kenyamanan)
b)        Perasaan dependen (bergantung pada orang lain)
c)        Gangguan pd tahap ini --- kesulitan mempercayai orang lain
Implikasi : prosedur pemberian makan sebaiknya memberikan kenyamanan dan keamanan.
2)        Tahap anal-muskular (usia 1-3 tahun / toddler)
Karakteristik :
a)        Organ anus dan rectum merupakan sumber kenyamanan
b)        Masa “toilet training” --- dapat terjadi konflik
c)        Mengotori adalah aktivitas yang umum
d)       Gangguan pada tahap ini dapat menimbulkan kepribadian obsesif-kompulsif seperti keras kepala, kikir, kejam dan tempertantrum
Implikasi : “toilet training” sebaiknya adalah sebagai pengalaman yang menyenangkan, pujian yang tepat dapat menimbulkan kepribadian yang kreatif dan produktif
3)        Tahap falik (3-6 tahun / pra sekolah)
Karakteristik :
a)        Organ genital sebagai sumber kenyamanan
b)        Masturbasi dimulai dan keingintahuan seksual menjadi terbukti
c)        Dapat mengalami kompleks Oedipus atau kompleks Elektra
d)       Hambatan pada tahap ini dapat menyebabkan kesulitan dalam indentitas seksual dan bermasalah dengan otoritas, ekspresi malu, dan takut.
Implikasi : mengembangkan identitas seksual. Anak sebaiknya mengenali hubungan dengan orang lain di luar anggota keluarga.
4)        Tahap latensi (6-12 tahun / masa sekolah)
Karakteristik :
a)        energi digunakan untuk aktivitas fisik dan intelektual
b)        Ini adalah periode tenang, dimana kegiatan sexual tidak muncul (tidur).
c)        Anak mungkin terikat dalam aktivitas erogenus (perasaan erotik) dengan teman sebaya yang sama jenis kelaminnya.
d)       Penggunaan koping dan mekanisme pertahanan diri muncul pada waktu ini
e)        Konflik yang tidak diatasi pada masa ini dapat menyebabkan obsesif dan kurang motivasi diri.
Implikasi : anjurkan anak mencari aktivitas fisik dan intelektual
5)        Genital (13 tahun keatas / pubertas atau remaja sampai dewasa)
Karakteristik :
a)        genital menjadi pusat dari tekanan dan kesenangan seksual
b)        Produksi hormon seksual menstimulasi perkembangan heteroseksual
c)        Energi ditujukan untuk mencapai hubungan seksual yang matur
d)       Pada awal fase sering terjadi emosi yang belum matang, kemudian mulai berkembang kemampuan untuk menerima dan memberi cinta
Implikasi : anjurkan untuk mandiri, dapat membuat keputusan sendiri dan berpisah dengan kedua orang tua

Comments

Popular posts from this blog

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU HAMIL ( SAP NUTRISI IBU HAMIL )

LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID ( LP HEMOROID )