Posts

Featured Post

TEORI KESADARAN

2.1.      Penegrtian Kesadaran dan Ketidaksadaran Menurut Carl Gustaf Jung menjelaskan bahwa, kesadararan adalah kemampuan memahami setiap kejadian dilingkungan sekitar dan kemampuan untuk menceritakan serta mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya. Kesadaran akan membawa kepada kemampuan untuk mencari, menemukan dan memberi makna setiap kejadian serta tindakan yang dilakukan. Sedangkan ketidaksadaran adalah kekuatan yang besar dalam diri kita. Ketidaksadaran berisi tntang hal-hal yang tidak kita inginkan, hal-hal yang kita benci dan hal-hal yang tidak menyenangkan yang berusaha kita lupakan. Contoh dari kesadaran adalah artis, ilmuwan atau penemu yang kreatif akan menggunakan kesadaran aktifnya dalam kerja kerasnya yang dibutuhkan dalam mengubah ide kreatif menjadi hasil karya. Sedangkan contoh dari ketidaksadaran adalah kita mungkin saja tidak menyadari bunyi dentang sebuah jam, setelah berdentang beberapa kali barulah kita sadar kemudian kita kembali dan menghitung denta

INTELEGENSI

2.1 Pengertian Intelegensi                        Intelegensi berasal dari kata “intelegere” yang berarti menghubungkan atau menyatukan (to organize). Pengertian intelegensi menurut para ahli : a.        Menurut Louis Stern (1953), yaitu daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan alat-alat berfikir menurut tujuannya jadi lebih menitikberatkan pada segi adjustmen/penyusunan. b.       Menurut David Wechler (1958), yaitu intelegensi merupakan himpunan kapasitas untuk bertindak secara terarah, berfikir secara rasional dan berhubungan dengan lingkungannya secara efektif.             Seseorang dapat dianggap intelegensi apabila responnya merupakan respon baik terhadap stimulus yang diterimanya. Untuk memberikan respon yang tepat, seseoramg harus memiliki lebih banyak hubungan stimulus dan respon. Hal tersebut dapat diperoleh dari hasil pengalaman serta hasil respon yang telah lalu. Faktor-faktor dalam intelegensi menurut Spearman : Faktor G (Faktor Gene