TERAPI LEBAH

TERAPI LEBAH
1.        Pengertian Terapi
Terapi dalam bahasa yunani adalah θεραπεία atau pengobatan remediasi masalah kesehatan, biasanya mengikuti diagnosis orang yang melakukan terapi di sebut terapis. Dalam bidang medis, kata terapi sinonim dengat kata pengobatan.
2.        Terapi sengat lebah
Apitherapy (pengobatan menggunakan produk lebah, seperti madu dan racun lebah) telah dikenal sejak 2.000 tahun silam di Timur Tengah dan China. Dalam buku kuno China dikenal  teori "Yi Du-Gong Du" (racun melawan racun) artinya mengatasi racun dengan memasukan racun, atau penggunaan media sengat lebah untuk mengobati berbagai penyakit. Bahkan, Hippocrates yang dikenal sebagai bapak kedokteran modern juga menggunakan sengat lebah untuk pengobatan.
Pada Konferensi Terapi Akupunktur Sengatan Lebah Sedunia ke-II di Nanjing, RRC, pada pertengahan September 1993, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa Apitherapy bisa digunakan sebagai  pengobatan, selanjutnya disebutkan bahwa, “Lebah dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama dari jenis Apis Mellyfera. Kini, terapi sengatan lebah (bee venom therapy - BVT) diterapkan di sekitar berbagai negara, antara lain China, Korea, Rumania, Bulgaria, Rusia, dan Indonesia.  
Bahkan di dalam Alqur’an disebutkan dalam surat An-Nahl : 68-69  “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berfikir“ Salah satu hasil penelitian yang telah dipublikasikan mengenai sengat lebah untuk pengobatan adalah yang tertuang dalam buku Bee Venom Therapy, seperti dikutip Susan Wilkinson dalam Bee Online, “racun sengat lebah mampu menyembuhkan artritis (radang sendi)”.  Dari penelitian oleh Monmounth Pain of New Jersey, dari 108 pasien artritis yang diberi terapi racun sengat lebah menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah 12 kali perlakuan (2 kali per minggu selama 6 minggu). Dan disimpulkan bahwa terapi racun lebah dinilai aman, efektif, sepanjang pasien tidak alergi racun sengat lebah.
Apipuntur sendiri merupakan bagian dari apiterapi. Sengat atau racun lebah sangat baik untuk menormalkan segala aktivitas pembulu darah dan saraf. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengat lebah mengandung melitin, apamin, peptida 401 (MDC), inhibitor protease, dan norepinephrine,” kata dokter yangmendalami pengobatan komplementer sejak tahun 1999 ini.
Apiterapi secara umum dimanfaatkan untuk meredakan gangguan rematik, masuk angin, flu, salah urat, hingga penyakit berat, seperti darah tinggi, diabetes, dan kanker. Cara ini pun diklaim efektif untuk mengobati penyakit degeneratif, seperti stroke. Dalam praktik apipuntur, dituturkan Dr. Adji, sengat lebah yang dimasukkan ke dalam tubuh dilakukan dengan dua cara, yakni langsung (direct bee sting) dan lewat suntikan berisi racun lebah. “Racun lebah diambil dari antibodi murni seseorang yang sudah sering disengat lebah,” katanya. Jumlah sengatan tergantung pada jenis penyakit. Namun, satu sengatan di titik-titik tertentu dianggap cukup sebagai perkenalan. “Dalam terapi berikutnya, titik-titik tersebut disengat lagi, tetapi tidak boleh lebih dari 10 sengatan,” ujar pria satu anak ini.
3.        Manfaat Apitherapy bagi Kesehatan
a.         Bee Venom
ini dapat diberikan kepada orang sebagai sengatan langsung atau dapat diberikan melalui jarum atau dalam bentuk kapsul. Sengatan lebah telah terbukti mengandung zat-zat seperti adolapin dan melittin yang merupakan zat anti-inflamasi dan dianggap lebih kuat daripada produk obat-obatan seperti kortisol. Untuk alasan ini, sengatan lebah dianggap sangat efektif untuk mengobati radang sendi, rematik radang kandung lendir, dan tendinitis.
b.      Bee Pollen
produk ini mengandung vitamin dan mineral dan dapat digunakan sebagai suplemen gizi. Selain itu dapat menjadi obat yang efektif bagi orang yang menderita alergi musiman seperti demam. Dapat digunakan sebagai anti-penuaan dan meningkatkan performa atletik.
c.       Madu Murni
adalah madu yang belum diproses dengancara apapun dan dianggap menjadi sumber energi. Selain itu diyakini memiliki sifat antibakteri yang bisa digunakan untuk merawat hal-hal seperti sakit tenggorokan.
d.      Royal Jelly
Sejumlah klaim tentang manfaat kesehatan dari royal jelly dan beberapa mengatakan bahwa royal jelly dapat membantu mengatasi kelelahan, kemandulan, asma, dan kurangnya nafsu makan. Selain itu penelitian telah menunjukkan bahwa royal jelly bisa berguna untuk mengurangi kadar kolesterol. Royal jelly banyak digunakan di sejumlah produk anti penuaan, seperti krim wajah.
4.        Hal yang harus diperhatikan dalam Apitherapy
Ada beberapa orang yang tidak boleh melakukanapitherapy Atau  Harus berhati-hati.Sebagai contoh jika Anda memiliki alergi terhadap sengatan lebah maka anda perlu berhati-hati. Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari adalah penting untuk memilih apitherapist yang berpengalaman untuk menghindari reaksi alergi tersebut karena bisa berakibat sangat parah.
5.        Saran bagi pasien sebelum disengat :
a.         Tidur cukup/istirahat minimal 5 jam
b.        Makan terlebih dahulu
c.         Tidak dalam keadaan lelah sehabis olah raga atau bepergian jauh
d.        Pasien tidak dianjurkan untuk meminum air kelapa atau susu hewani setelah disengat lebah.
e.         gunakan air hangat untuk membersihkan bagian yang akan disengat
f.         Sengat lebah yang digunakan akan dilakukan pada tiap – tiap fase terapi dengan rutin
g.        Meningkatkan dosis pada sengat lebah secara bertahap
h.        Lakukan sengatan pada bagian – bagian tubuh yang berbeda – beda setiap kali melakukan terapi sengat lebah
i.          titik badan yang disengat lebah dianjurkan untuk mengolesinya dengan minyak. Namun lebih baik di oleskan madu.
6.        Kandungan racun sengat lebah
a.         Unsur Protein
b.        Mineral
1)        Magnesium
2)        Sulfur
c.         Zat sisa pembakaram seperti
1)        Tembaga
2)        Kalsium
d.        Disamping itu mengandung gabungan acid hidrokolik yaitu
1)        Formic
2)        Artofosforik
3)        Kolisin
4)        Histamine
5)        Triphtopan
6)        Phosphate
7.        Efek lain dari bisa lebah adalah :
a.         Dapat meningkatkan daya kontraksi otot jantung dan irama denyut jantung. Zat cardiopep yang dikandung bisa lebah ternyata mempengaruhi aktifitas jantung
b.        Dapat mencegah kerusakan pembuluh darah.
c.         Bisa lebah juga mengandung zat yang bersifat racun terhadap sel sehingga dapat mengobati kanker. Mellitin dan fosfolipase A2 dalam bisa melarutkan sel menghambat pertumbuhan sel dan membuat sel kekurangan makanan hingga sel tumor akan mati.


Comments

Popular posts from this blog

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU HAMIL ( SAP NUTRISI IBU HAMIL )

LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID ( LP HEMOROID )