MAKROSOMIA (BAYI DENGAN IBU DM)

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN MAKROSOMIA
(BAYI DENGAN IBU DM)

A.    PENGERTIAN

Bayi yang berat badannya pada saat lahir lebih dari 4.000 gram

B.  ETIOLOGI

§  Ibu penderita diabetes (bayi beesiko untuk terjadi hipoglikemia)
§  Multipara
§  Ibu dengan predisposisi genetik untuk bayi dengan berat badan berlebihan

C.    PENGKAJIAN KEPERAWATAN

§  Berat badan lebih dari 4000 gram pada saat lahir
§  Wajah menggembung, pletoris (wajah tomat)
§  Besar untuk usia gestasi
§  Riwayat intrauterus dari ibu diabetes dan polihidramnion

Pemeriksaan Diagnostik :
§  Pemantauan glukosa darah, kimia darah, analisa gas darah
§  Hemoglobin (Hb), Hematokrit (Ht)

D.  KOMPLIKASI

  • Hipoglikemia (kedutan, gugup, tremor, sianosis, letargi, timpang, frekuensi pernafasan tak teratur, apnea, lemah, menangis nada tinggi, kesulitan makan, mata berputar, hipertermia)
§        Hipokalsemia : kalsium serum < 7 mg %

E.  PENATALAKSANAAN MEDIS

§  Pemantauan glukosa darah
(Pada saat datang atau umur 3 jam, kemudian tiap 6 jam sampai 24 jam atau bila kadar glukosa ³ 45 gr% dua kali berturut-turut.
§  Pemantauan elektrolit
§  Pemberian glukosa parenteral sesuai indikasi
§  Bolus glukosa parenteral sesuai indikasi
§  Hidrokortison 5 mg/kg/hari IM dalam dua dosis bila pemberian glukosa parenteral tidak efektif

F.     ASUHAN KEPERAWATAN

No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Rencana Tindakan

1.












2.

Cedera berhubungan dengan trauma kelahiran sekunder terhadap makrosomia







Resiko cedera berhubungan dengan perubahan glukosa darah, cairan dan elektrolit




Cedera teridentifikasi dan teratasi

Kriteria :
§  Bayi tidak mengalami cedera yang tak teridentifikasi /tak teratasi atau gejala sisa neurologis

Tidak terjadi cedera

Kriteria :
§  Bayi mampu mempertahan-kan cairan dan elektrolit dalam rentang normal
§  Bayi mampu mencapai dan mempertahan-kan kadar glukosa darah normal


§  Laporkan gejala-gejala cedera kelahiran pada dokter
§  Dokumentasikan tujuan pengkajian pada catatan perawatan dan perbaiki pada setiap pergantian shift
§  Ubah posisi dari satu sisi ke sisi lain setiap 2 jam
§  Implementasikan dan pertahankan bebat, popok khusus, dll sesuai pesanan


§ Lakukan pemantauan glukosa darah heelstik, setiap 1 jam 3 kali, laporkan nilai-nilai di bawah
   45 mg% dan lakukan tes glukosa  
   serum segera sesuai pesanan
§ Observasi terhadap tanda dan gejala distres pernafasan
§ Pantau kadar elektrolit dan Ht sesuai pesanan
§ Lakukan pemberian makanan pada 2 sampai 3 jam usia dengan formula atau air dextrose 5 % sampai 10 % sesuai pesanan, ikuti jadual pemberian makan


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Rencana Tindakan

















3.
































Kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan kurang informasi tentang perawatan bayi  dengan ibu diabetes


























Pengetahuan orang tua meningkat

Kriteria:
§  Orang tua dan orang terdekat mampu mengungkapkan gejala hipoglikemia pada bayi
§  Orang tua/orang terdekat mampu memenuhi kebutuhan khusus bayi
§ Kaji perubahan  tingkat kesadaran setiap 4 jam
§ Kaji tanda vital setiap 4 jam
§ Observasi terhadap gejala perdarahan intrakranial dan kejang
§ Pertahankan pemberian glukosa parenteral sesuai pesanan
§ Kolaborasi pemberian hidrokortison bila pemberian glukosa tidak efektif
§ Berikan suhu lingkungan normal
§ Pertahankan suhu pada 36,5 ˚C
§ Berikan suplemen elektrolit sesuai pesanan


§ Diskusikan dengan orang tua tentang tanda dan gejala hipoglikemia untuk dilaporkan kepada perawat atau dokter
§ Tekankan pentingnya pemberian makan teratur
§ Tekankan pentingnya perawatan prenatal dini dan baik untuk kehamilan selanjutnya
§ Ajarkan pemberian obat-obatan bila diindikasikan termasuk nama, tujuan, dosis, waktu pemberian, dan efek samping



Comments

Popular posts from this blog

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU HAMIL ( SAP NUTRISI IBU HAMIL )

LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID ( LP HEMOROID )