STANDAR OPERASIONAL MENCUCI RAMBUT ( SOP CUCI RAMBUT / KERAMAS )

2.3       Anatomi Fisiologi Rambut
            Rambut adalah mahkota bagi setiap insan dan memberi kontribusi lain terhadap penampilan anda. Jika rambut anda indah dan terawat rapi maka anda akan merasa lebih nyaman baik bagi wanita maupun para pria, tetapi jika anda mengalami sesuatu pada rambut, misalnya kerontokan, pecah, patah-patah, kusam, dan lain-lain, akan membuat anda cemas terhadap penampilan anda.
  • Ciri-ciri rambut yang normal dan sehat adalah bersih dari mikroorganisme, bercahaya, tidak kusut yaitu bebas dari kelenjar sebacea atau kelenjar minyak, kulit kepala bebas dari lesi atau luka.
  • Rambut terdiri dari ujung, batang, dan akar.
  • Anatomi rambut :- batang rambut                                                                                            
  • Kutikula : pelapis paling luar (kulit ari) berfungsi sebagai pelindung dan menyerap zat warna
  • Kortek : bagian tengah (banyak sekali pigmen)
  • Medula : bagian paling dalam
  • Akar
            Bagian-bagian akar :
1)      Folikel : melindungi tunas rambut
2)      Bulbus : pensuplai makanan
3)      Papil : penghasil pigmen
4)      Kelenjar minyak
5)      Kelenjar keringat
6)Pembagian Rambut :- Panjang , contoh : Rambut kepala, Pendek, contoh : alis, ketiak   Velus atau lanugo, contoh : bulu seluruh tubuh
  • Komposisi Rambut
1)      Carbon (C) : 50,65 %
2)      Hidrogen (H) : 6,3%
3)      Nitrogen (N) : 17,14%
4)      Sulfur (S) : 5%
5)      Oksigen (O) : 20,8%
  • Siklus pertumbuhan rambut
1)      Anagen : sintesa protein, keratinisasi, sel muda terbentuk, sel tua terdorong ke atas (2-6 tahun)
2)      Katagen : masa peralihan dengan proses penebalan jaringan ikat (2-3 minggu)
3)      Telogen : masa istirahat, disusul tumbuhnya folikel rambut yang baru
4)      Jenis kulit kepala dan rambut
5)      Rambut normal : Kelenjar sebum normal, perabaan halus
6)      Kering : Kekurangan kelenjar sebum
7)      Berminyak : Kelebihan kelenjar sebum
8)      Glassy : Rambut dengan selaput kutikula sangat tebal, tampak kaku dan sukar basah.
  • Bentuk Rambut kepala
    • Mongoloid : Lurus, besar, tebal, dan bulat
    • Kaukasoid : Bergelombang, elips, dan ramping
    • Negroid : Kribo dan gepeng.
  • Fisiologi Normal rambut
    • Rata-rata pertumbuhannya 0,5 – 1 inchi/bulan
    • Pertumbuhan paling baik pada umur 15-30 tahun
    • Kerontokan alamiah diawali umur 50-an bertambah pada umur 70-an
    • Kerontokan 50-100 helai rambut/hari adalah normal
    • Kerontokan berhubungan dengan lokasi.
  • Fungsi umum
    • Perlindungan mekanis
    • Pelimbahan keringat dan air
    • Daya tarik
  • Fungsi Psikososial
    • Sebagai ciri sosial da seksual tubuh manusia
    • Lambang kecantikan dan mahkota
    • Lambang kegagahan.
2.4  Cara Perawatan Rambut       
       Merawat rambut merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci rambut. Dengan tujuan untuk menghilangkan mikroorganisme kulit kepala, menambah rasa aman, membasmi kutu atau ketombe yang melekat pada kulit, memperlancar sistem peredaran darah di bawah kulit.
F Persiapan alat
1.      Handuk secukupnya
2.      Perlak panjang sebagai alas atau pengalas
3.      Baskom berisi air hangat
4.      Sampo atau sabun dalam tempatnya
5.      Kain kasa dan kapas
6.      Sisir
7.      Bengkok
8.      Gayung
9.      Ember kosong
F Persiapan perawat
1.      Cuci tangan,
2.      Pasien diberi penjelasan tentang tujuan yang akan dilakukan.
F Pelaksanaan
1.      Tutup jendela atau pasang sampiran ( untuk kenyamanan pasien ),
2.      Posisi tidur pasien diatur dengan kepala di pinggir tempat tidur,
3.      Ember diletakkan di bawah tempat tidur bagian kepala,
4.      Perlak pengalas dipasang di bawah kepala, dengan sisi kanan dan kiri digulung sedikit ke dalam dan ujungnya berada di dalam ember,
5.      Lubang telinga ditutup dengan kapas dan mata di tutup dengan kain kasa,
6.      Dada ditutup dengan handuk sampai ke leher,
7.      Rambut disisir, kemudian disiram dengan air hangat, selanjutnya rambut dicuci dengan shampo,
8.      Rambut dibilas beberapa kali dengan air hangat dan kepala sambil dipijat,
9.      Kepala diangkat diberi alas handuk,
10.  Rambut disisir rapi,
11.  Kepala pasien diletakkan pada bantal yang telah di alasi handuk kering,
12.  Posisi pasien diatur kembali,
13.  Peralatan di bersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula,
14.  Cuci tangan setelah prosedur selesai dilaksanakan.
2.5       Masalah Pada Rambut
            Berbagai masalah yang terjadi pada rambut di antaranya :
              1. Kutu.
              2. Ketombe.
              3. Alopecia (botak).
              4. Seborrheic dermatitis (radang pada kulit di rambut).
A. Pengkajian
·         Amati kulit kepala, jenggot, alis, bulu lengan dan kaki dengan tanda-tanda :
a) perdarahan pada kulit
b) kuku pada kulit
c) kebiasaan menggaruk bila gatal
d) tipe serangga yang menggigit/muncul di telinga atau rambut
e) ketombe
·         Kaji personal hygiene pasien, gaya hidup, kontak dengan orang lain yang berkutu seperti usia sekolah, teman hubungan seks, saudara kandung
B. Perencanaan
·         Angkat kutu dari rambut pasien dan cegah masalah kulit seperti impetigo atau infeksi
·         Kurangi penyebab gatal dan keinginan kuat untuk menggaruk kulit kepala
·         Awasi terjadinya penjalaran ke orang lain
C. Implementasi
·         Mengangkat kutu
E. Evaluasi
·         Kutu diangkat dengan menggunakan obat
·         Reaksi verbal pasien yang menimbulkan masalah
F. Pemecahan Masalah

Masalah Resiko
Pemecahan
Penggunaan shampo yang terlalu sering
F Amati apakah ada iritasi/terbakar setelah keramas
F Jika kulit kepala terbakar lapor dokter untuk pengobatan
F Jangan mengulang tindakan sebelum kulit kepala sembuh
Pasien lain/staf tertulari kutu
F Isolasi alat tenun dan alat rambut pasien
F Cegah penjalaran kutu
F Intruksikan pasien/staf menggunakan shampo
Kutu tidak keluar dengan obat
F Anjurkan untuk mencukur rambut pasien

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PENDAHULUAN HEMOROID ( LP HEMOROID )

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU HAMIL ( SAP NUTRISI IBU HAMIL )

Gizi Untuk Usia Sekolah Dan Remaja