
Pengetahuan Keperawatan dan Kebidanan Beserta Leaflet, Brosur, Laporan pendahuluan, Asuhan Keperawatan, Dan Power Point Tentang Kesehatan
Jumat, 21 Mei 2010
Jumat, 14 Mei 2010
Ilmu kesehatan
Teknik kesehatan
Ilmu kesehatan adalah kelompok disiplin ilmu terapan yang menangani kesehatan manusia dan hewan. Ada dua bagian ilmu kesehatan: studi, riset, dan pengetahuan, dan fisika, dan juga ilmu sosial (seperti sosiologi medis). Bidang ilmu lain yang memberikan kontribusi penting bagi ilmu kesehatan termasuk biokimia, biotehnologi, rekayasa, mengenai kesehatan, serta aplikasi pengetahuan tersebut untuk meningkatkan kesehatan, mengobati penyakit, dan memahami fungsi-fungsi biologis pada manusia dan hewan. Riset yang dilakukan terutama bertumpu pada ilmu-ilmu utama biologi , kimiaepidemiologi, genetika, ilmu perawatan, farmakologi, farmasi, kesehatan masyarakat, dan kedokteran.
Rabu, 12 Mei 2010
Asuhan Keperawatan (askep)merupakan aspek legal bagi seorang perawat walaupun format model asuhan keperawatan di berbagai rumah sakit berbeda-beda.
Perawat sebagai seorang anggota tim kesehatan, dalam memberikan askep (asuhan keperawatan) terhadap klien haruslah dapat memberikan informasi tentang klien yang dirawatnya secara akurat dan komplit dan dalam waktu dan cara yang memungkinkan. Seorang klien tergantung pada pemberi perawatan untuk mengkomunikasikan kepada yang lainnya untuk memastikan mutu terbaik dari perawatan.
Pendokumentasian sangat penting dalam perawatan kesehatan saat ini. Edelstein (1990) mendefinisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang ditulis atau dicetak yang dipercaya sebagai data untuk disahkan orang. Rekam medis haruslah menggambarkan secara komprehensif dari status kesehatan dan kebutuhan klien, boleh dikatakan seluruh tindakan yang diberikan untuk perawatan klien. Pendokumentasian yang baik harus menggambarkan tidak hanya kualitas dari perawatan tetapi juga data dari setiap pertanggung jawaban anggota tim kesehatan lain dalam pemberian perawatan.
Dokumentasi keperawatan adalah informasi tertulis tentang status dan perkembangan kondisi kesehatan pasien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat (Fischbach, 1991)
Beberapa jenis catatan digunakan sebagai alat komunikasi untuk menginformasikan keadaan klien. Meskipun setiap perusahaan menggunakan format yang berbeda, seluruh catatan mengandung informasi yang mendasar, yaitu :
1. Identifikasi klien dan data demografis
2. Informed Consent untuk tindakan
3. Riwayat keperawatan
4. Diagnosa atau masalah keperawatan
5. Rencana keperawatan (Nursing Care Plan)
6. Catatan tindakan keperawatan dan evaluasi
7. Riwayat medis
8. Diagnosa medis
9. Pesanan terapi
10. Catatan perkembangan medis dan kesehatan
11. Laporan pengkajian fisik
12. Laporan diagnostik studi
13. Rangkuman prosedur operasi
14. Rencana pulang dan rangkuman
2. Informed Consent untuk tindakan
3. Riwayat keperawatan
4. Diagnosa atau masalah keperawatan
5. Rencana keperawatan (Nursing Care Plan)
6. Catatan tindakan keperawatan dan evaluasi
7. Riwayat medis
8. Diagnosa medis
9. Pesanan terapi
10. Catatan perkembangan medis dan kesehatan
11. Laporan pengkajian fisik
12. Laporan diagnostik studi
13. Rangkuman prosedur operasi
14. Rencana pulang dan rangkuman
Di Indonesia tenaga keperawatan merupakan tenaga kesehatan yang cukup besar jumlahnya dan memiliki tugas dan intensitas waktu kontak dengan pasien yang relatif banyak dibandingkan tim kesehatan lain, serta melaksanakan dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab berdasarkan kompetensi pendidikan yang didapatkan.
Kompetensi dan kewenangan tersebut menunjukkan kemampuan yang profesional yang merupakan standar profesi tenaga kesehatan sehingga mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi kondisi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat dan tim kesehatan lain
Kompetensi dan kewenangan tersebut menunjukkan kemampuan yang profesional yang merupakan standar profesi tenaga kesehatan sehingga mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi kondisi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat dan tim kesehatan lain
Dalam era modern seperti sekarang ini tuntutan profesionalisme semakin menguat, demikian juga terhadap keperawatan dengan kondisi klien dan keluarga yang semakin kritis terhadap upaya pelayanan kesehatan terutama bidang keperawatan.
Perawat sebagai garda terdepan dari pelayanan kesehatan dan sebagai mitra dokter (bukan sebagai pembantu dokter) sudah seharusnya mampu untuk memberikan pelayan kesehatan secara maksimal dengan didukung dengan ilmu pengetahuan kesehatan terutama ilmu keperawatan
Pada kesempatan ini ilmukeperawatan.com hadir dengan memberikan sedikit dari begitu banyaknya ilmu keperawatan
ilmukeperawatan.com mencoba hadir dengan ilmu keperawatan walaupun tidak dapat menghadirkan semua ilmu tentang perawatan klien dari berbagai jenis klasifikasi mulai dari klasifikasi penyakit dalam, bedah, anak, kebidanan, gawat darurat, tht, mata, saraf, yang diulas dengan gamblang tentang bagaiman perawatan klien yang meliputi tinjauan teori definisi, penyebab, tanda dan gejala, patifisiologi, pathways, komplikasi, pemeriksaan fisik, penatalaksanaan medis, penatalaksanaan keperawatan : pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan dari berbagai literatur.
Apasaja yang ada di ilmukeperawatan.com dapat dilihat pada menu disamping, materi juga dapat didownload sebagai bacaan atau sebagai panduan dalam keperawatan.
Minggu, 09 Mei 2010
angin matahari
Angin matahari
Plasma pada angin matahari bertemu di heliopauseAngin matahari adalah suatu aliran partikel bermuatan (yakni plasma) yang menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari yang dikenal dengan korona. Kecepatan alirnya sekitar 400 km/dt, dengan waktu tempuh dari matahari ke bumi selama 4-5 hari.Angin matahari tersusun terutama oleh elektron ber-energi tinggi dan proton (sekitar 500 keV), yang mampu melepaskan diri dari gravitasi sebuah bintang karena energi termal nya yang sangat tinggi.
Banyak fenomena yang diakibatkan oleh angin matahari, termasuk badai geomagnetik, aurora (cahaya utara), sebagai penyebab mengapa arah ekor komet selalu menjauhi matahari, serta formasi bintang-bintang jauh
hujan
Hujan
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti kabut dan embun). Hujan terbentuk apabilatitik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketikajatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga.
Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut,menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, danakhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.
Air hujan sering digambarkan sebagai berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi semakinseperti roti hambuger; air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujanbesar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil. leper, yang
Beberapa kebudayaan telah membentuk kebencian kepada hujan dan telah menciptakanpelbagai peralatan seperti payung dan baju hujan. Banyak orang juga lebih gemar tinggal didalam rumah pada hari hujan.
Biasanya hujan memiliki kadar asam ph 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.
Banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi ataumenyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi olehtumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saathujan.
Jenis-jenis hujan
Untuk kepentingan kajian atau praktis, hujan dibedakan menurut terjadinya, ukuranbutirannya, atau curah hujannya.
- Jenis-jenis hujan berdasarkan terjadinya
-
- Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai denganangin berputar.
- Hujan zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ecuator, akibat pertemuanAngin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik danmembentuk gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadijenuh dan turunlah hujan.
- Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dinginsehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
- Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu denganmassa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilahterjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal. sering
- Hujan muson atau hujan musiman, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semutahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujanmuson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus. Siklus muson inilah yang menyebabkan adanya musim penghujandan musim kemarau.
- Jenis-jenis hujan berdasarkan ukuran butirnya
-
- Hujan gerimis / drizzle, diameter butirannya kurang dari 0,5 mm
- Hujan salju, terdiri dari kristal-kristal es yang suhunya berada dibawah 0° Celsius
- Hujan batu es, curahan batu es yang turun dalam cuaca panas dari awan yang suhunyadibawah 0° Celsius
- Hujan deras / rain, curahan air yang turun dari awan dengan suhu diatas 0° Celsius dengan diameter ±7 mm.
- Jenis-jenis hujan berdasarkan besarnya curah hujan (definisi BMKG)
-
- hujan sedang, 20 - 50 mm per hari
- hujan lebat, 50-100 mm per hari
- hujan sangat lebat, di atas 100 mm per hari
Hujan buatan
Sering kali kebutuhan air tidak dapat dipenuhi dari hujan alami. Maka orang menciptakan suatuteknik untuk menambah curah hujan dengan memberikan perlakuan pada awan. Perlakuan inidinamakan hujan buatan (rain-making), atau sering pula dinamakan penyemaian awan (cloud-seeding).
Hujan buatan adalah usaha manusia untuk meningkatkan curah hujan yang turun secara alamidengan mengubah proses fisika yang terjadi di dalam awan. Proses fisika yang dapat diubahmeliputi proses tumbukan dan penggabungan (collision dan coalescense), proses pembentukanice nucleation). Jadi jelas bahwa hujan buatan sebenarnya tidak menciptakan sesuatu daritidak ada. Untuk menerapkan usaha hujan buatan diperlukan tersedianya awan yang mempunyai kandungan air yang cukup, sehingga dapat terjadi hujan yang sampai ke tanah.
Langganan:
Postingan (Atom)
Featured Post
-
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN A. Pokok Bahasan : Mengajarkan Tehnik Relaksasi Sub Pokok Bahasan : Terapi Relak...
-
MERAPIHKAN TEMPAT TIDUR Merapikan atau membereskan tempat tidur merupakan salah satu tugas dari seorang perawat dalam memenuh...